LELAKI YANG BARU SAJA PULANG DARI PERJALANAN PANJANG


Lelaki itu tiba di depan sebuah rumah. Rumah sederhana bercat putih berpekarangan luas. Dari dalam rumah terdengar tawa riang anak-anak. Sesekali terdengar tangisan seorang bayi. 

Lelaki itu melangkah maju memasuki pekarangan rumah itu.. hingga sampailah ia di depan pintu rumah. Tangannya enggan untuk membuka pintu rumah itu. Entahlah, mungkin karena sudah terlalu lama ia pergi meninggalkan rumah itu. Terlalu lama dari waktu yang dijanjikannya kepada istrinya..

Setelah mengumpulkan keberaniannya untuk membuka pintu, tiba-tiba pintu rumah dibuka dari dalam oleh seorang wanita, disambut sorak-sorai dua anak lelakinya.

"Papi pulaaang.. Papi pulaaang.. Papi darimana? Papi dari kantor? Kenapa kami tidak diajak?" 

Keduanya langsung menyerang lelaki itu dengan beragam pertanyaan. 

Wanita yang tadi membukakan pintu hanya diam terpaku menatap lelaki di depannya. Ya, Lelaki itu adalah suaminya. suaminya yang baru saja pulang dari perjalanan panjangnya.. Seraya mendekat kemudian mencium tangan suaminya.

Anak-anak diajak masuk kamar oleh pengasuhnya untuk tidur karena hari sudah larut.

"Bagaimana perjalananmu sayang?"

Hening.
Tidak ada jawaban.

Pucuk-pucuk air mata yang sedari tadi berusaha ditahannya akhirnya jatuh.. Jatuh di bahu sang istri.. Sedang tangis haru penuh kerinduan wanita itu pecah dalam pelukan erat suaminya.

Malam ini lagi-lagi ia dibuat menangis oleh suaminya. Akan tetapi tangisan kali ini bukanlah tangisan yang menyayat hati, tapi tangis kebahagiaan.

Suaminya pulang.
Suaminya kembali.
Kali ini benar-benar kembali pulang.


Makassar, 30 Maret 2016.

Comments

Popular posts from this blog

Sirup VS Orson

SEBAIT DOA UNTUK MEREKA, ISTRI-ISTRI YANG TERSAKITI.

KALEIDOSKOP 2016 (End)