Semua akan berlalu..

Ini hari ke tiga saya mulai menulis kembali di blog ini.. Seperti yang pembaca bisa lihat,, hampir semua postingan-postingan dalam blog ini menceritakan tentang kehidupan saya,, kebahagiaan saya,, bagaimana saya bahagia dengan pernikahan saya.. Bagaimana saya bahagia menjadi Ana.. Bahagia dengan semuanya.. Tapi kemudian,, Allah memberi cobaan yang begitu beraat,, justru cobaanNya dalam pernikahan saya.. Itulah yang membuat saya enggan membuka dan menulis di blog ini.. Semua seakan-akan hanya omong kosong belaka.. Trus apa yang harus saya tulis? Apa yang harus saya bagikan? Saya bukanlah tipe orang yang suka mengumbar-ngumbar kesedihan ataupun  kegalauan.. Lalu,, apa yang harus saya tulis di blog ini?
Tapi,, saya kemudian menyadari,, ada banyaak hikmah yang terselip dibalik ini semua.. Di luar sana pun,, ada banyaak perempuan-perempuan yang juga mengalami cobaan seperti saya.. Saya ingin membagikan cerita saya,, bukan hanya cerita kebahagiaan saya,, tapi bagaimana jatuh bangun saya mempertaruhkan keutuhan rumah tangga saya..
Saya bertekad untuk kembali menulis.. Mengabadikan cerita hidup saya,, untuk anak-anak saya,, cucu-cucu saya kelak,, dan untuk perempuan-perempuan di luar sana yang sedang berjuang untuk pernikahan mereka..
Semoga menjadi pelajaran untuk kita semua..
***
Ya,, kejadiannya memang sejak pertengahan tahun lalu dan puncaknya di pertengahan tahun ini.. Jika bukan karena kekuatan dari Allah,, saya mungkin sudah mengakhiri hidup saya.. Astaghfirullah hal adziim..
Laa haula wa laa quwwata illa billah..
Melalui cobaan itu,, ternyata Allah menjadikan saya yang tadinya wanita yang lemah dan rapuh,, menjadi wanita yang kuat.. Allah menjadikan saya yang tadinya masih kekanak-kanakan dan manja menjadi wanita yang dewasa.. Allah menjadikan jarak antara saya dan Dia menjadi semakiin dekaat.. Hari-hari yang saya lewati saya penuhi dengan beribadah dan mendekatkan diri kepadaNya.. Al Quran tidak pernah lepas dalam genggaman saya,, betul-betul saat itu kekuatan saya hanya Allah.. Allah.. Allah,, dan Allah.. Saya ingin terus berada didekatNya.. Hanya Allah kekuatan saya.. Hanya Allah tempat saya berlindung,, berlindung dari kesedihan dan kegundahan hati.. Bukan perkara yang mudah untuk saya yang baru berumur 25 tahun,, baru memasuki usia pernikahan yang ke 3 saat ituu,, dan harus menerima cobaan seberat ituu..  Ya Allah,, hanya Engkau tempatku kembali,, hanya Engkau tempatku berlindung,, hanya Engkau tempatku mengadu..
Tidak pernah saya merasa sedekaat ituu dengan Allah.. Banyak orang mengatakan saya "Gila" dan "Bodoh" karena masih mempertahankan pernikahan ini.. Banyaak yang menyesalkan keputusan saya untuk tetap bertahan.. Ya,, semuanya karena Allah,, karena Furqan dan Fadel..
Ada Allah untuk saya,, ada Furqan dan Fadel yang masih sangat membutuhkan Maminya.. Allah pasti memberi kemudahan setelah kesulitan,, itu janjiNya..
Allah pasti memberi kebahagiaan setelah semua yang saya alami..
Semuanya,, semuanya.. saya serahkan kepada Allah..
Satu yang selalu saya tanamkan dalam hati saya,, semua adalah milik Allah dan akan kembali kepada Allah..
Semuanya akan kembali..
Semuanya akan kembali..
Kesedihan akan berlalu.. Kebahagiaan akan berlalu.. Semuanya akan berlalu dan kembali kepadaNya..

Comments

  1. Setiap istri yang pernah dkhianati suami mengapa selalu memaafkan n mempertahankan RT nya krn mrk memegang keyakinan bahwa Allah telah menyiapkan sesuatu yang baik u/ mrk ddpn sana, ya keyakinan itulah yang membuat mrk mau ttp bertahan

    ReplyDelete
  2. Ya sabar ya mbak, mungkin cobaan mbak ini sebagai penyucian hati supaya lebih dekat padaNYA. yang pasti kebahagian di sebalik kesedihan ini pasti muncul bila mbak redha atas kehendakNYA.. amin...saya doakan mbak dan anak sentiasa sehat dan bahagia serta dilindungi Allah SWT...Amin ya robbal alamin...

    ReplyDelete
  3. Bertahan sampai sejauh ini? Kamu wanita hebat mbak..

    ReplyDelete
  4. Bertahan sampai sejauh ini? Kamu wanita hebat mbak..

    ReplyDelete
  5. salute... jangan berputus asa lagi buk.

    ReplyDelete
  6. Tidak semua perasaan dpt disampaikan dgn perkataan karena itu diciptakannya tangisan dan tulisan...

    Saya belum menikah dan saya bisa merasakan apa yg terabadikan lewat gugusan aksaranya kak ana..

    Sabar yaa kku

    ReplyDelete
  7. Pertanyaan bagi Ana:
    Allah seperti apakah yang engkau percayai, yang mengijinkan kepedihanmu terjadi?
    Allah seperti apakah yang tidak mengutamakan kasih setia, walau disebut maha pengasih dan penyayang?

    Berabad-abad sebelum ada Quran, kata-kata ini sudah menjadi bagian dari Kitab Suci:

    Karena inilah kehendak Allah: pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan, supaya kamu masing-masing mengambil seorang perempuan menjadi isterimu sendiri dan hidup di dalam pengudusan dan penghormatan, bukan di dalam keinginan hawa nafsu, seperti yang dibuat oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah, dan supaya dalam hal-hal ini orang jangan memperlakukan saudaranya dengan tidak baik atau memperdayakannya. Karena Tuhan adalah pembalas dari semuanya ini, seperti yang telah kami katakan dan tegaskan dahulu kepadamu.
    (1Tes 4:3-6)

    Bukalah hatimu. Tuhan sedang mengetuk pintu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. setau saya Dalam konsep Islam, Tuhan disebut Allah dan diyakini sebagai Zat Maha Tinggi Yang Nyata dan Esa, Pencipta Yang Maha Kuat dan Maha Tahu, Yang Abadi, Penentu Takdir, dan Hakim bagi semesta alam.
      Penciptaan dan penguasaan alam semesta dideskripsikan sebagai suatu tindakan kemurahhatian yang paling utama untuk semua ciptaan yang memuji keagungan-Nya dan menjadi saksi atas keesan-Nya dan kuasa-Nya. Menurut ajaran Islam, Tuhan muncul dimana pun tanpa harus menjelma dalam bentuk apa pun. Al-Quran menjelaskan, "Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala yang kelihatan; dan Dialah Yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui." (Al-'An'am 6:103).
      Tuhan dalam Islam tidak hanya Maha Agung dan Maha Kuasa, namun juga Tuhan yang personal: Menurut Al-Quran, Dia lebih dekat pada manusia daripada urat nadi manusia. Dia menjawab bagi yang membutuhkan dan memohon pertolongan jika mereka berdoa pada-Nya. Di atas itu semua, Dia memandu manusia pada jalan yang lurus, “jalan yang diridhai-Nya."

      Islam mengajarkan bahwa Tuhan dalam konsep Islam merupakan Tuhan sama yang disembah oleh kelompok agama Abrahamik lainnya seperti Kristen dan Yahudi. Namun, hal ini tidak diterima secara universal oleh kalangan kedua agama tersebut. :)

      Delete
    2. Terus mau suruh masuk agama saudara? Berarti agama saudara sama saja agama yang mengambil keuntungan di bawah penderitaan orang lain.

      Delete
    3. tidak mas, saya hanya menjawab pertanyaan pak donny tentang "Allah seperti apakah yang engkau percayai, yang mengijinkan kepedihanmu terjadi?
      Allah seperti apakah yang tidak mengutamakan kasih setia, walau disebut maha pengasih dan penyayang?"

      Delete
    4. Kok bisa2 nya memberi pertanyaan konyol sprti itu, mas.. mas..
      seakan-akan kamu menjudge ujian mba ana ini sbg hukuman krn tdk meyakini agama mu, lucu... setiap manusia itu pasti memiliki ujian, mau muslim atau kafir sprti anda pasti memiliki ujian.. buka hati mu jangan dikit2 di sambung2in sama aqidahmu..
      Lucune injile kok dibawa2.. :D

      Delete
    5. Pak Donny Yth, lebih bijaklah dalam berkomentar. apa yang dialami sist Ana ini bisa terjadi pada siapa saja lepas dari apa keyakinannya. Doakan saja Tuhan menguatkannya dan memberikan yang terbaik untuk dia & anak2nya. Sist Ana klo sampe cerai sama suami ingatkan dia untuk tetap menjalani kewajibannya terhadap anak-anak sist, waktu nikah ga ada perjanjian pisah harta kan? jangan lupa pembagian harta gono-gini..Ini bukan matre yah, tapi itu sudah hak sist & penting buat anak2!! lagipula apa yang dia dapat sampai saat ini ada andil & pengorbanan dari sist juga kan?!

      Delete
    6. Hati2 mba Ana, tetap perkuat iman islam ya.... Ada org2 seperti pak dony memanfaatkan kondisi hati yg sdg lemah utk memurtadkan org muslim...

      Delete
    7. Hati2 mba Ana, tetap perkuat iman islam ya.... Ada org2 seperti pak dony memanfaatkan kondisi hati yg sdg lemah utk memurtadkan org muslim...

      Delete
  8. Wallahu a'lam bish shawab mbak dgn takdir & keputusan hidup mu ini...

    ReplyDelete
  9. SEMOGA DIBUKAKAN PINTU RAHMAT ATAS KESABARAN MBA ANA, YANG TERBAIK DARI ALLAH SWT. JGN BERPUTUS ASA MBA, ALLAH SWT SELALU MEMBERIKAN KEBERKAHANNYA ATAS KESABARAN HAMBANYA. DOA KAMI BERSAMAMU. AL-FATIHAH

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin Aamiin Aamiin Ya Allah Ya Rahman Ya Rahiim.. Makasiih support dan doanya mas.. Semoga mas dan keluarga senantiasa dalam perlindungan Allah SWT..

      Delete
  10. Inna Lillahi wa Inna Ilaihi rojiun.

    Luar biasa Mba Ana. Dibalik ujian ini, mba menemukan Rabb.

    Semoga Mba bisa terus bertaqwa dan dzikrullah..

    ReplyDelete
  11. Yang sabar mba ana..Allah tau yang terbaik untuk makhluknya..saya mengalami kejadian seperti mba ana..tp alhmdulillah dengan ijin Allah suami kembali ke saya..semoga tetap diberi ketegaran, ketabahn, ketwnangan pikiran, dan yang paling utama adalah disaat seperti ini kesehatan..saya salut banget sm mba ana, dalam kondisi hamil masih bsa kuat..smga lahiran nnti lancar, dan anaknya jadi anak yang kuat seperti maminya..:)

    ReplyDelete
  12. Yang sabar mba ana..Allah tau yang terbaik untuk makhluknya..saya mengalami kejadian seperti mba ana..tp alhmdulillah dengan ijin Allah suami kembali ke saya..semoga tetap diberi ketegaran, ketabahn, ketwnangan pikiran, dan yang paling utama adalah disaat seperti ini kesehatan..saya salut banget sm mba ana, dalam kondisi hamil masih bsa kuat..smga lahiran nnti lancar, dan anaknya jadi anak yang kuat seperti maminya..:)

    ReplyDelete
  13. BAHAGIA BERSAMA SATU ISTRI TERCINTA

    "Suami Anda menikah dengan Anda karena ia mencari istri, bukan mencari ibu pengganti. Maka berhentilah menjadi ibu bagi suami Anda, karena dia benar-benar sudah memiliki itu, percayalah. Bahkan kedudukan ibunya tidak akan pernah tergantikan olehmu, karena berapa besar dan suksesnya ia maka ia akan tetap haus kasih sayang ibunya."
    ================

    SINOPSIS BUKU

    “Keluarga kita adalah buah dari pemikiran kita. Keluarga itu tidak akan berubah tanpa adanya pola pikir (mindset) yang baik dan cerdas dari kita. Bukan pasangan kaya raya yang mampu bertahan, melainkan pasangan yang paling adaptif merespons gejala perubahan di dalam keluarganya dengan mindset dan knowledge (ilmu pengetahuan) yang baik."

    Setiap suami dan istri niscaya mengharapkan pernikahan mereka bahagia (sakinah, mawaddah, wa rahmah), karena keluarga bahagia merupakan kenikmatan hidup yang membawa keseimbangan, ketenangan, dan kedamaian bagi setiap orang. Demi terciptanya semua itu, dituntut adanya pengorbanan, toleransi, negosiasi, saling menginspirasi, dan saling memahami di antara keduanya agar keindahan cinta mereka tetap bersemi dalam kesuciannya.

    Di sisi lain, tidak sedikit bahtera pernikahan yang oleng kian kemari, bahkan kandas di tengah perjalanannya, akibat minimnya pengetahuan, skil, dan kepekaan dalam menafsirkan berbagai keinginan pasangannya. Sebaliknya, begitu banyak pula keluarga yang menyenangkan dan menyejukkan bagi jiwa-jiwa yang hidup di dalamnya, karena mereka mau “berbenah” bersama untuk menciptakan hubungan yang lebih berkualitas.

    Kebahagiaan dalam mahligai rumah tangga adalah tanggung jawab bersama (suami isteri), setiap pasangan sebijaknya mampu menjadikan pasangannya “sempurna” dengan ketidaksempurnaannya. Buku ini merupakan pelita bagi suami istri yang mau bijaksana dan penuh cinta kasih menyikapi masalah maupun gejolak hidup bersama pasangannya. Dengan itu, mereka tidak hanya mendapatkan mawaddah dan sakinah, tapi juga memiliki rahmah sehingga hubungan bahagia mereka tetap “abadi” selamanya.[]

    SEBAGIAN KUTIPAN BUKU

    “Apa pun yang dimiliki pasangamu adalah modal utama untuk membentuk keluarga sakinah, mawaddah, wa rahmah. Semua akan semakin indah dan berkah tatkala satu sama lain bermurah hati untuk saling menghargai, memahami, menoleransi, memuji, mengagumi, dan saling menginspirasi.”

    "Suami Anda menikah dengan Anda karena ia mencari istri, bukan mencari ibu pengganti. Maka berhentilah menjadi ibu bagi suami Anda, karena dia benar-benar sudah memiliki itu, percayalah. Bahkan kedudukan ibunya tidak akan pernah tergantikan olehmu, karena berapa besar dan suksesnya ia maka ia akan tetap haus kasih sayang ibunya."

    ------------
    Teman-teman yang masih penasaran dengan buku "BAHAGIA BERSAMA SATU ISTRI TERCINTA" dan bingung cara membeli/ mendapatkannya silahkan hubungi nomor kontak berikut:

    021-95217462 (Office)
    085219160887 (call/SMS)
    089679190284 (WA)
    7472F269 (PIN BB)

    Harga: Rp. 58.000,-

    **GRATIS ONGKOS KIRIM KE SELURUH DAERAH JABODETABEK
    **Di Luar Jabodetabek Diskon Spesial

    ReplyDelete
  14. yang sabar ya mbak ana,, semoga allah senantiasa memberi kesabaran dan kekuatan untuk mbak ana.. hal ini bisa terjadi pada setiap wanita, belom tentu semua wanita sekuat mbak ana.. termasuk saya :), apapun langkah yg diambil mbak ana, meskipun itu perceraian (yang katanya dibenci allah) saya doakan semoga selalu diberi keberkahan dan keridoan-Nya aamiin.. semangat mbak..

    ReplyDelete
  15. aku yakin mba Ana bisa melaluinya... insya Allah aamiin

    ReplyDelete
  16. Dearest Ana,

    We have same age now. I'm getting married soon this December and after watching your brave video about poligami, I'm thinking so hard and contemplating, what if that horrible thing ever happen to me?

    My pray goes to you and your two little child. Hope you can find your best way out of this. And I (really hope) you'll find someone waaaaaay much more better than your husband.

    Divorce is not a sin. Neglecting your own happiness is a sin. We only live once but once is enough if you doit right. Remember that!


    If you don't eant to share your lovely husband with some othe woman, don't. I believe Allah SWT knows best. He knows your reason enough than anyone else. Dzalim to yourself is a sin.

    Hope you can smile again. I'm all your ears my sister, if you are ever feeling blue and down just remmber I'm, Bangkit Indriyana, someone you never met and knew, support you always.


    Chin ups! Otherwise your crown fall :)

    ReplyDelete
  17. Aku nggak tau harus berkomentar seperti apa lagi, karena gimanapun mbak ana yg lbh bisa tahu, kalaupun aku mengatakan sabar tentunya sudah banyak yg berkata sperti itu.

    Singkat saja yg mgkn dpt saya katakan bahwasanya allah tidak pernah tidur dan dia pasti akan mengangkat beban dihati mbak dg hal yg terindah walaupun hanya allah yang tau.

    semanggaad, karna allah..

    ReplyDelete
  18. Assalamualaikum ana..
    Hai saya jg mengalami hal yg sama dlm rt saya.. Bnyak petunjuk yg Allah SWT berikan kepada saya.. Sampai pada akhirny ex suami saya lbh memilih selingkuhannya dibanding saya istri sahnya...
    Dan saya 2x melakukan percobaan bunuh diri sampai overdosis obat... Tapi Allah SWT masih sayang sama saya... Dan saya sangat menyesal sekali prnh melakukan hal bodoh..

    Tapi itulah ana, dr cobaan yg Allah SWT berikan, saya jadi kuat, saya jd mandiri, jadi lebih dewasa..
    Dan saya jd lebih dekat sama Allah SWT..
    Trauma pasti ada untuk memulai hubungan baru..
    Ana ga sendiri, semangat yah cantik...
    Kita masih punya Allah SWT...

    Dan untuk orang2 yg selalu menjugde ana, knapa permasalahan RT di bawa ke medsos atau knapa ana pake cadar pd saat di video sdngkan di instagram selfie tanpa cadar... Kita masing2 org memiliki perbedaan untuk meluapkan rasa kecewa, rasa sedih, rasa marah dalam menghadapi permasalahan.. Memang didalam agama tdk diperbolehkan, tapi coba anda yg mengalaminya.. Ana hanya menceritakan permasalahannya secara garis besar... Dia mungkin sudah tidak tau lg bagaimana cara melampiaskan rasa kekecewaannya... Dan juga dng cerita dr ana kita jd tau, bgaimana perasaan wanita kalau dimadu, kita jd lebih aware...

    Memang poligami dibolehkan, tetapi dijaman sekarang poligami disalahgunakan oleh para suami... Dengan embel2 membawa agama... Nabi pada jaman dlu pun poligami karena ada alasan yg tepat, jd tolong para suami yg ingin berpoligami, jangan jadikan agama sebagai salah satu alasan untuk mencari kekurangan istri diwanita lain...

    ReplyDelete
  19. Assalamualaikum ana..
    Hai saya jg mengalami hal yg sama dlm rt saya.. Bnyak petunjuk yg Allah SWT berikan kepada saya.. Sampai pada akhirny ex suami saya lbh memilih selingkuhannya dibanding saya istri sahnya...
    Dan saya 2x melakukan percobaan bunuh diri sampai overdosis obat... Tapi Allah SWT masih sayang sama saya... Dan saya sangat menyesal sekali prnh melakukan hal bodoh..

    Tapi itulah ana, dr cobaan yg Allah SWT berikan, saya jadi kuat, saya jd mandiri, jadi lebih dewasa..
    Dan saya jd lebih dekat sama Allah SWT..
    Trauma pasti ada untuk memulai hubungan baru..
    Ana ga sendiri, semangat yah cantik...
    Kita masih punya Allah SWT...

    Dan untuk orang2 yg selalu menjugde ana, knapa permasalahan RT di bawa ke medsos atau knapa ana pake cadar pd saat di video sdngkan di instagram selfie tanpa cadar... Kita masing2 org memiliki perbedaan untuk meluapkan rasa kecewa, rasa sedih, rasa marah dalam menghadapi permasalahan.. Memang didalam agama tdk diperbolehkan, tapi coba anda yg mengalaminya.. Ana hanya menceritakan permasalahannya secara garis besar... Dia mungkin sudah tidak tau lg bagaimana cara melampiaskan rasa kekecewaannya... Dan juga dng cerita dr ana kita jd tau, bgaimana perasaan wanita kalau dimadu, kita jd lebih aware...

    Memang poligami dibolehkan, tetapi dijaman sekarang poligami disalahgunakan oleh para suami... Dengan embel2 membawa agama... Nabi pada jaman dlu pun poligami karena ada alasan yg tepat, jd tolong para suami yg ingin berpoligami, jangan jadikan agama sebagai salah satu alasan untuk mencari kekurangan istri diwanita lain...

    ReplyDelete
  20. speechless.... nulis inipun gemeteran.... saya seorang laki-laki yang di panggil ayah... bisa merasakan "kegalauan" dan "kecampuradukan" rasa di hati mbak ana..... tapi saya SANGAT, sangat dan SANGAT AMAT YAKIN BANGET BANGETTT NGETT.... " orang baik pasti akan mendapat hal yang baik di hadapan ALLAH... walaupun di hati dan pandangan manusia terlihat "menyakitkan dan rendah".. semoga mbak ana.. salah satu "bidadari" yang disayangi ALLAH SWT.. aamiin... Al fatehah

    ReplyDelete
  21. The show must go on sist. Lihat anak2 saja. Inshaallah. Selama kita istiqomah. Allah akan menggantikannya dengan kebahagian yg lebih indah. Perjuangkan hidupmu bersama anak2 yg utama, nahkoda yg lebih baik akan menantimu di ujung kesabaranmu dan jika tidak maka ketabahanmu akan menghantarkan anak2mu menjadi lebih hebat darimu. Inshaallah

    ReplyDelete
  22. The show must go on sist. Lihat anak2 saja. Inshaallah. Selama kita istiqomah. Allah akan menggantikannya dengan kebahagian yg lebih indah. Perjuangkan hidupmu bersama anak2 yg utama, nahkoda yg lebih baik akan menantimu di ujung kesabaranmu dan jika tidak maka ketabahanmu akan menghantarkan anak2mu menjadi lebih hebat darimu. Inshaallah

    ReplyDelete
  23. Semangat karena Allah bersama kita

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

SEBAIT DOA UNTUK MEREKA, ISTRI-ISTRI YANG TERSAKITI.

Alhamdulillah, Semua Sudah Berlalu.

Sirup VS Orson