Kebahagian itu..
Bahagia itu bukan tidak pernah susah..
Bahagia itu bukan tidak pernah terpuruk..
Bahagia itu bukan tidak pernah dikhianati..
Bahagia itu bukan setiap hari-hari kita dihiasi tawa..
Justru kebahagiaan itu ada karena kita pernah merasakan susah , pernah merasakan terpuruk, pernah merasakan bagaimana sakitnya dikhianati, dan pernah merasakan bagaimana air mata kita kering karena terlalu sering menangis..
Itu semua merupakan kado dari Allah.. Kado yang hanya dibungkus dengan kertas koran usang yaitu 'cobaan' atau 'penderitaan'.. Jika kita menerima dengan lapang dada, ikhlas, dan menyerahkan semuanya pada Allah,, maka Allah akan membukakan 'pembungkus' kado itu satu-persatu.. Ketika itu kita akan tahu, betapa berharganya dan bermaknanya 'kado' dari Allah itu..Melalui pembungkus koran yang usang itu, kita banyak mengambil pelajaran berharga.. Kita dapat belajar bagaimana bangkit dari keterpurukan, bagaimana membangun kembali kepercayaan yang hancur oleh pengkhianatan, dan bagaimana indahnya tawa ketika kita menyadari ternyata beberapa waktu yang lalu bahkan air mata pun sudah tidak mampu keluar karena kesedihan kita yang berkepanjangan..
Allah tidak pernah memberikan cobaan diluar batas kemampuan hambanya..
"Aku tidak membebani seseorang melainkan sesuai kesanggupan." (QS. Al Baqarah : 286)
Serahkan semuanya pada Allah..
Berserah dirilah pada Allah..
Mohon kekuatan pada Allah..
Berdoalah pada Allah..
Terkadang, Allah memberikan kita cobaan karena Allah rindu,, agar kita mendekatkan diri kita padaNya.. Introspeksi diri kita masing-masing.. Apakah kita senantiasa mengerjakan kewajiban kita yang 5 waktu? Apakah kita senantiasa mengingat Allah dengan berdzikir kepada Allah? Apakah kita lupa mensyukuri bahwa nafas, kesehatan, kekayaan, dan nikmat-nikmat yang tidak akan pernah kita hitung itu semuanya dari Allah?
“Apabila kamu menghitung nikmat-nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan bisa menghitungnya”. (QS. An Nahl : 18)
Bersyukur,, jangan lupa untuk senantiasa mensyukuri segala nikmat yang telah Allah berikan pada kita..
Allah berfirman: “Ingatlah kamu kepadaKu niscaya Aku akan ingat kepadamu, bersyukurlah kepadaKu dan jangan kamu kufur (ingkar)”. (QS. Al Baqarah : 152)
“Dan ingatlah tatkala Tuhanmu menyatakan bahwa,
‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Aku akan menambahkan lebih banyak nikmat kepadamu’ “. (QS:Ibrahim (14) :7 )
Bersyukur, maka insya Allah,, Allah akan menambahkan nikmat kita..
Bersyukur, ketika kita bahagia..
Bersyukur, pun ketika kita sedih..
Karena apapun yang terjadi dalam hidup kita, semua pasti ada hikmahnya.. Akan ada pelajaran yang sangat berharga yang dapat kita ambil,, disitulah letak kenikmatannya.. Disitu pula letak kebahagiannya.. Ketika kita sudah bisa mengambil hikmah dari berbagai cobaan yang kita alami, disitulah sebenarnya kita mengerti apa arti kebahagiaan itu..
Semoga bermanfaat :)
Bersyukur, maka insya Allah,, Allah akan menambahkan nikmat kita..
Bersyukur, ketika kita bahagia..
Bersyukur, pun ketika kita sedih..
Karena apapun yang terjadi dalam hidup kita, semua pasti ada hikmahnya.. Akan ada pelajaran yang sangat berharga yang dapat kita ambil,, disitulah letak kenikmatannya.. Disitu pula letak kebahagiannya.. Ketika kita sudah bisa mengambil hikmah dari berbagai cobaan yang kita alami, disitulah sebenarnya kita mengerti apa arti kebahagiaan itu..
Semoga bermanfaat :)
Comments
Post a Comment