"AKU TAK MAU DIMADU, ITU SUDAH MENJADI TEKADKU"
Gusti Nurul, wanita yang pernah menolak cinta Soekarno, Sjahrir dan Hamengkubuwono IX
Gusti Raden Ayu (G.R.Ay) Siti Noeroel Kamaril Ngasarati Kusumawardhani atau lebih dikenal dengan nama Gusti Nurul seorang puteri kerajaan di pemerintahan Mangkunegaran yang lahir di Istana Mangkunegaran pada 17 September 1921.
Gusti Nurul merupakan puteri tunggal dari Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Mangkunegoro VII (tujuh) dan permaisurinya, Gusti Kanjeng Ratu Timoer.
Ayah Gusti Nurul seorang ningrat Solo yang mempersunting putri dari Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Sedangkan, ibunda dari Gusti Nurul adalah seorang puteri ke-12 Sultan Hamengku Buwono VII dari permaisuri ketiga, GKR Kencono.
Ternyata, kecantikan dan kecerdasannya mampu menghipnotis banyak pria. Sepanjang sejarah Indonesia, mungkin hanya satu wanita yang pernah dicintai oleh banyak pria berkelas, yaitu Gusti Nurul.
Presiden Soekarno, Perdana Menteri Sutan Sjahrir, Sultan Hamengkubuwono IX hingga Komandan TNI AD Pangeran Djatikusumo telah dibuat terpesona oleh kecantikan dan keanggunan sang puteri keraton. Namun sayang, semua cinta mereka ditolak oleh Gusti Nurul.
“Sayangnya aku tak bisa menerima cinta mereka. Penyebabnya hanya satu aku tak mau dimadu. Itu sudah menjadi tekadku,” ungkapnya.
Sumber: FB (Nusantara Tempo Dulu)
***********************************************
Ini baru perempuan berkelas 😊
Wanita terhormat ialah wanita yg punya prinsip dan keyakinan yg kokoh,
ReplyDelete