Untukmu Yang Pernah Aku Perjuangkan

Bismillahirahmanirrahim..

Alhamdulillah segala puji bagi Allah,, ini malam kedua dan postingan kedua saya setelah cukup lama blog ini 'terdiam'. Mungkin ikut merasakan kegundahan hati pemiliknya sehingga dia butuh waktu untuk sendiri, tak mau bertukar cerita bahkan sekedar menjadi pendengar setia bagi si pemiliknya :)

Untukmu yang pernah aku perjuangkan..

Ini bukanlah kata perpisahan, karena kelak kita masih akan bertemu lagi, masih tetap bertegur sapa, sekedar bertanya kabar, atau bercerita tentang anak-anak kita :)

Untukmu yang pernah aku perjuangkan..

Banyak yang sudah kita lewati, dan akhirnya berujung disini. (Ah, coba baca postingan ini sambil mendengarkan lagu "Tetap dalam Jiwa" oleh Isyana Sarasvati, tapi ingat, jangan lupa pake pelampung ya, karena lagunya terlalu dalam takutnya kamu pun ikut tenggelam, hehe..)

Untukmu yang pernah aku perjuangkan..

Aku banyak belajar darimu, dari sifatmu, dari salahmu, dari benarmu, semuanya. Terima kasih, karenamu aku kuat, karena sifatmu aku tegar, karena salahmu aku belajar sabar dan memaafkan, karena benarmu aku mencintaimu, hingga akhirnya semuanya memberiku keberanian untuk mengambil keputusan yang tegas. 

Untukmu yang pernah aku perjuangkan..

Aku tidak akan mengatakan kalau inilah yang terbaik, karena seolah-olah aku mendahului ketetapan Allah. Kita tidak tahu apa yang sudah Allah rencanakan untuk kita di depan sana, hanya saja, hatiku lebih tenang jika melepasmu. Maafkan Aku..

Untukmu yang pernah aku perjuangkan..

Tidak banyak yang ingin aku katakan. Pesanku, ambillah pelajaran dari semua ini. Jadilah pribadi yang lebih baik lagi ke depannya. Jadikan ini semua sebagai cambukmu untuk berubah, untuk bangkit kembali, meraih sebagian yang hilang, membangun kembali sebagian yang hancur. 

Untukmu yang pernah aku perjuangkan..

Tolong jangan lagi membuang air mataku meski dari kejauhan melihatmu masih seperti dulu. Semua orang pastilah ingin menjadi pribadi yang baik, dan aku yakin dirimu pun begitu. Berubah, bangkit, buat anak-anakmu bangga denganmu, hapus air mata orang tuamu dengan suksesmu dan baktimu menjadi anak yang baik untuk mereka.

Untukmu yang pernah aku perjuangkan..

Semoga Allah SWT senantiasa menjaga dan melindungimu, menuntunmu agar selalu berada di jalan yang benar, menguatkanmu agar tahan dari segala macam godaan, meridhoimu di setiap langkahmu, dan menyayangimu agar engkaupun selalu dimudahkan olehNya..

Untukmu yang pernah aku perjuangkan..

Aku yakin semua sudah digariskan oleh Allah SWT, dan tidak ada yang sia-sia dari apa-apa yang telah ditetapkan oleh Allah.. Hadirmu di hidupku dan hadirku di hidupmu, begitupun yang terjadi hari ini.. Tidak ada yang sia-sia dari Allah..

Pastilah ada hikmah dan pelajaran dibalik ini semua, juga reward yang luar biasa dari Allah SWT.. 

Semoga kelak diriku maupun dirimu mendapati kebahagiaan yang hakiki.. Kado dari Allah, dari apa yang telah dilewati.. Aamiin Aamiin Ya Allah Ya Rahman Ya Rahiim.. 

Gorontalo, 15 November 2015.