K A R M A

Assalamu Alaikum..

Ok, let's talk about.. KARMA ! Waaww.. Well,, di agama saya.. Gak ada namanya karma, adanya cuma balasan dari Allah SWT.. Balasan atas apa yang pernah kita lakukan.. Baik dibalas baik, buruk dibalas buruk.. Seperti firman Allah SWT, "sekecil apapun perbuatan manusia walau sebiji zarah akan dibalas"..

Saya punya beberapa kisah nyata yang selalu meyakinkan saya,, apapun perbuatan kita, baik maupun buruk, akan dibalas oleh Allah dengan balasan yang setimpal bahkan lebih, yang bisa saja dibalas ketika kita masih hidup di dunia, atau disimpan untuk bekal kita di akhirat kelak (bekal untuk ke surga, atau bekal untuk ke neraka? :) ..

Ya, seorang sahabat pernah berbagi ceritanya pada saya.. Sebut saja namanya Fala.. Fala adalah wanita penggoda (maaf), ya, dia adalah wanita penggoda, penggoda suami orang, penggoda pacar orang, dan penggoda pria-pria single lain yang berduit.. Saya ingat dulu, dia pernah meminta saya berbohong pada pacarnya kalau dia sedang ada kuliah padahal dia sedang menemani dosen hidung belangnya jalan-jalan.. Padahal bapak itu sudah menikah dan punya anak, cewek pula.. Astagfirullah hal adziim.. Dia gak pernah mikir apa, bagaimana jadinya kalo anaknya juga nanti akan melakukan hal yang sama seperti yang Fala lakukan, kencan dengan om-om hanya untuk uang jajan lebih?? Atau,, tidak adakah sifat kebapakannya muncul kalau dia membayangkan bagaimana kira-kira perasaan anaknya kalau anaknya punya suami seperti kelakuan bapaknya yang hidung belang itu?? Na'udzubillahi min dzalik..
Ya, Fala terus seperti itu, berkencan dengan om-om dan cowok-cowok yang berduit lainnya.. Sampai akhirnya,, salah satu istri dari orang yang dia pernah ajak berkencan mengetahui semuanya,, wanita itu tidak lain adalah temannya sendiri.. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana hancurnya perasaan wanita itu.. Pastinya hancur-sehancur-hancurnya.. Dikhianati oleh suami dan teman sendiri, saya menempatkan diri sebagai wanita itu, dan ya, siapa yang bisa menerima pengkhianatan seperti itu..

Beberapa hari setelah kejadian kepergok itu, mereka berempat bertemu, Fala, pacarnya, dan pasangan suami-istri itu.. Disitu Fala bilang kalau dia memang menyukai laki-laki itu, ya, didepan istrinya.. Hhhh,, saya menarik nafas panjang.. Membayangkan,, betapa menyedihkannya wanita itu.. Fala bilang, wanita itu hanya menangis.. menangis.. dan menangis mendengar semua pengakuan Fala..Dan hal yang paliing dia sesali adalah,, berkata pada wanita itu "Kenapa kamu kayak orang yang hancuur sekalii seperti itu? Heyy.. Ini cuma masalah kecil.."

Hhmm,, yahh.. Fala mungkin tidak tahu, tapi doa orang yang terdzhalimi pasti didengar Allah.. Mungkin saja dia tidak pernah meminta malapetaka terjadi pada Fala, tapi itulah yang terjadi.. Beberapa bulan berselang, Fala sakit.. Secara medis, tidak ada yang salah dengan tubuh Fala, semuanya normal.. Dan dia mulai seperti orang gila.. Yah, begitulah teman-teman saya mengatakannya, karena saat itu saya sedang di Makassar.. Saya hanya mendengar kabar dari teman-teman saya.. Mereka bilang dia sakit, bicara seperti orang gila, pakaiannya juga aneh-aneh.. Intinya dia berlagak bak seorang artis dan secantik artis ibukota.. Mereka bilang dia seperti itu semenjak ditinggal pacarnya.. Hhmm,, saya langsung teringat perbuatan-perbuatan Fala sebelumnya, akankah ini balasan dari Allah SWT atas perbuatan-perbuatannya?? Na'udzubillahi min dzalik..

Selama kurang lebih satu tahun Fala sakit seperti orang gila,, kemudian satu tahun berikutnya dia berdiam diri di rumah, tidak pernah keluar rumah dan tidak pernah berkomunikasi dengan teman-temannya.. Saya juga sempat dengar dari teman-teman soal itu, waktu itu bahkan mereka berpikir Fala dikirim orang tuanya ke rumah sakit jiwa, tapi ternyata tidak.. Dan ternyata, selama setahun dia mengurung diri, disitulah dia menyadari semua kesalahannya.. Alhamdulillah,, semoga Allah SWT segera memberikan hidayah-Nya untuk Fala, dan orang-orang seperti Fala.. Aamiin Aamiin Yaa Rabbal 'Alamiin..

 Cerita kedua,, adalah cerita yang saya dengar dari mama saya.. Teman mama, sebut saja namanya Fani, dia adalah seorang janda dengan satu orang anak perempuan yang masih duduk di bangku SD.. Tante Fani,, bisa dibilang janda kembang, banyak yang mengejarnya, termasuk pria yang sudah beristri, dan parahnyaa.. Tante Fani meladeninya..

Pernah waktu itu mama sama tante Fani lagi perjalanan dinas di kabupaten sebelah, dalam perjaanan pulang tante Fani bilang mau singgah makan di rumah temannya, ya, temannya yang tidak lain adalah suami orang yang lagi tergila-gilanya sama tante Fani.. Awalnya mama tidak tahu.. Mama bilang mereka dijamu sangaaatt baik oleh istri dari suami bejat itu, Mama bilang istrinya baiik dan sopan, bahkan pas mau pulang mama, tante Fani dan sopir dibungkuskan udang segar untuk dibawa pulang..

Tante Fani yang diantar pulang duluan ke rumahnya,, dan dijalan pulang ke rumah setelah mengantar tante Fani,, sopir itu bilang ke mama kalau suami yang punya rumah itu biasa diajak jalan sama tante Fani dan suka diporotin sama tante Fani.. Astagfirullah hal adziim.. Mama bilang mama marah sekali waktu itu.. Mama marah sama tante Fani.. Saking marahnya mama, mama tidak mau terima udang pemberian istri si bapak hidung belang itu, mama tidak tega katanya.. Dia sudah baik seperti itu.. Mama bilang, coba mama tahunya dari awal, mama tidak mau singgah di rumah itu, mama bilang mama malu..

Besoknya mama ceramahi tante Fani habis-habisan..
"Fani, ingat ya.. Karma.. Ya Allah Fani,, suami orang itu.. Ingat karma Fani.. Karma.. Tunggu saja"

Hingga tante Fani menemukan tambatan hatinya yang ingin menjadi suaminya, pastinya bukan suami orang.. Mama masih sempat mengingatkan tante Fani akan karma atas semua perbuatan-perbuatannya selama ini menggoda suami orang..

Dan benar.. Dua tahun pernikahannya tante Fani dan suami keduanya, Allah membalas tante Fani.. Allah membalas semuanya.. Bahkan mungkin lebiih.. Tante Fani mendapati suaminya di rumah perempuan lain yang juga istri orang hanya mengenakan sarung, disaksikan suami dari perempuan itu, keluarga keduanya, tetangga-tetangga sekitar, dan polisi.. katanya, suaminya tante Fani langsung lari dengan kain seadanya di badannya.. Na'udzubillahi min dzaliiiiiikk..

Cerita selanjutnya..
Tunggu postingan berikutnyaaaaa :)