KAMI TIDAK MERINDUKAN SURGA
Ketika kalian bilang kami telah berada di depan pintu surga, sesungguhnya yang kami lihat bukanlah pintu surga, melainkan pintu neraka.
Seperti itu kiranya sedikit gambaran "indah"nya poligami. Indah bagi kalian, tapi nestapa bagi kami.
Tidak, bukan kami menentang hukum Allah.
Jangan dikira semudah mengucap kata "ikhlas" di bibir lantas semudah itu pula melihat orang yang kami cintai bercumbu mesra bersama wanita lain!
Oh TIDAK, TIDAK SEMUDAH ITU.
Dan lagi-lagi bujuk rayu kalian untuk meredam api cemburu dan gejolak di hati kami,
"Sabar sayang, Surga untukmu.."
Aah, sudahlah, kami tak lagi menginginkan "Surga" itu..
Karena bagi kami, cinta tidak untuk dibagi.
(SUARA HATI ISTRI-ISTRI KORBAN "POLIGAMI")
Comments
Post a Comment