UNTUKMU YANG MERASA (MELAWAN PRASANGKA)
Bismillahirahmanirahiim.
Postingan ini bermaksud untuk meluruskan berdasarkan apa yang saya tahu, apa yang saya lihat, apa yang saya dengar, apa yang saya rasakan, dan apa yang saya alami. Tidak ada yang dilebih-lebihkan, dan tidak ada yang dikurangi. Semua apa adanya.
2011..
Yang saya tau dia kursus di tempat kursus milik suami saya.. Saya tau dia, saya kenal dia. Dia pun mengenal saya sebagai istri dari pemilik lembaga kursus tempat dia menimba ilmu.. Sebatas itu.. Tapi saya sempat membaca testimonialnya tentang suami saya di kelas, tertempel di dinding.. Semenjak itu, ada "perasaan tidak enak" selalu menyelimuti saya..
2012..
Hingga pada awal 2012,, dia terpilih sebagai siswa yang mendapatkan tiket jalan-jalan gratis ke Singapore-Malaysia.. Kecurigaan saya semakin bertambah, tapi saya tetap berusaha berpikiran positif.. Sampai saya mendatangi seorang hypnotherapist di Makassar,, membantu saya agar saya selalu berpikiran positif dan membuang segala pikiran-pikiran negatif.. Yah, waktu itu saya berpikir "saya"nya yang "salah".. Sayanya yang terlalu sensitif.. Tapi mungkin itulah yang dinamakan "firasat".. Firasat seorang istri :)
Pertengahan 2012..
Waktu itu saya tempat kursus kami mengadakan lomba pemilihan Prince & Princess, dan dia salah satu pesertanya.. Semua lomba dia ikuti, mulai dari drama, menyanyi, story telling, hampir semua lomba dia ikuti.. Jurinya adalah juri independen, 2 orang dari 3 orang juri adalah dosen bahasa inggris di salah satu universitas negeri di Gorontalo..
Hingga saat pengumunan tiba dan dia tidak terpilih menjadi pemenang.. Saya melihat dia menangis..
Singkat cerita, besok sorenya suami saya mengajak dia dan teman2nya makan2 dan menyanyi2, termasuk saya dan Furqan juga ikut saat itu..
Sebagai seorang wanita yang peka.. seorang istri.. Saya mengerti arti dari setiap pandangan mata mereka.. Gerak gerik mereka.. Dan saya mulai mengerti :)
2013..
Awal 2013,, tempat kursus kami mengadakan event sekaligus merayakan ulang tahunnya.. Regina Idol sebagai bintang tamunya.. Dalam acara itu juga ada Pemilihan Siswa Terbaik.. Tidak ada Juri saat itu, langsung pengumuman.. Dan sudah bisa ditebak, dia lah yang terpilih, dan kembali akan berangkat ke Malaysia-Singapore..
Disitulah saya mulai mempertanyakan pada suami saya ada hubungan apa antara dia dengan perempuan itu.. Saya menceritakan semua kejanggalan yang saya rasakan dan hanya bisa saya pendam selama ini.. Suami saya bersikeras menentang kalau diantara mereka tidak ada hubungan apa2, tapi saya tidak percaya. Saya sama sekali tidak percaya.
Pertengahan 2013,, saya mulai menyelidiki sendiri.. Mulai dari sosmed si perempuan (twitter), dan yah.. Saya mendapatkan "sesuatu" :)
Tanggal 22 Juni 2011 bertepatan dengan saya dan suami jalan-jalan ke Malaysia Singapore dan Batam, waktu itu sedang ada rombongan dari SMP Islam Athirah Makassar. |
1. Biarlah orang berkata apa yang penting aku bahagia?? 4. Beberapa hari berlalu tanpa kabar? waktu itu tepat Suami lagi di Makassar bersama saya. |
Saya terus mencari tahu dan menyelidiki sendiri, sambil terus berdoa kepada Yang Maha Tahu, berikan petunjuk.. Berikan petunjuk Ya Allah.. Beri tahu saya apa yang tidak saya tahu diantara suami saya dan perempuan itu..
Maret 2013 saya wisuda.. Waktu itu saya bahagia sekali akhirnya bisa berkumpul kembali bersama suami dan anak2.. Bahagia sekaali..
Tapi.. Baru 3 hari saya di Gorontalo, suami saya berangkat di Makassar.. Katanya ada urusan disana.. Ya Allah.. Istrinya sekarang di Gorontalo, dia malah di Makassar bahkan sampai 2 minggu disana.. Balik Gorontalo hanya 3 hari tapi kemudian berangkat lagi ke Makassar..
Selidik punya selidik, ternyata perempuan itu juga ada di Makassar..
Ya Allah.. Berkat Allah Yang Maha Mengetahui.. Berkat Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang itu mendengar doa saya..
Ternyata suami saya menemani dia selama disana.. Mengantar jemput ke tempat bimbel, mengantar dan menunggui dia UMPTN..
Saya sampai berdoa, Ya Allah.. Jika memang dia punya hubungan khusus dengan suami saya, maka apa yang dia cita-citakan tidak akan berhasil.. Waktu itu saya tahu, dia ingin sekali menjadi dokter, dan saat itu dia mengambil jurusan Fakultas Kedokteran Unhas..
Tiba saat pengumuman kelulusan, Maha Benar Allah dengan segala FirmanNya dalam Al Quran (Berdoalah padaKu maka akan Aku kabulkan untukmu),, dia TIDAK LULUS.. Astagfirullah, saya bukan ingin mendoakan yang buruk untuk orang lain, tapi entahlah.. Waktu itu hati saya dipenuhi amarah, kebencian.. KENAPA?? Kau tahu dia sudah punya keluarga, kenapa kau seperti itu?? Kau perempuan.. Kenapa tega sekaali? Ya Allah.. Bahkan saya sempat berdoa dalam hati, kelak kau juga akan merasakan apa yang saya rasakan.. Pasti..
Saya sampaikan semuanya kepada ibu mertua saya dan saudara ipar saya di Makassar.. Ibu saya bahkan hampir mau datangi rumah tantenya, karena kebetulan Ibu saya sudah punya data2 perempuan itu, karena ternyata dia kembali mendaftar di UMI..
Tapi niat mendatangi dia ke rumah tantenya ibu urungkan, karena kemudian Ibu mendapatkan nomor handphonenya.. Ibu coba hubungi dia lewat telepon, Ibu bilang kalau ini Ibu mertuanya Ana.. tapi dia kemudian pura2 tidak mendengar.. Katanya speaker handphonenya rusak, lewat sms saja..
Jadilah ibu mertua saya mengirimkan pesan singkat, yang kurang lebih mengingatkan dia untuk supaya menjauhi anaknya, karena anaknya sudah berkeluarga, sudah punya istri dan 2 orang anak.. "Kau cantik, kau carilah laki2 lain yang belum berkeluarga, jangan anak saya.. Saya saja nda cantik2 amat tapi tidak nda pernah bgmn2 sama suami orang.."
Wallahualam sms tepatnya seperti apa, tapi kurang lebih seperti itu yang diceritakan oleh ibu mertua saya..
Di tempat berbeda, di Gorontalo..
Saya dan Mama saya juga mendatangi Bapak si perempuan ini di kantornya.. Minta tolong dia, nasehati dan jaga baik2 anak perempuannya..
Sampai disitu,, saya pikir,, seharusnya dia sebagai seorang perempuan yang punya harga diri akan benar2 menjauh, sekuat dan sekeras apapun suami saya mencoba mendekati dia.. Bagaimana tidak? Bagi saya, seorang perempuan yang sudah diminta oleh orang tuanya terlebih ibunya untuk MENJAUHI anak laki2nya.. Itu bagi saya adalah hal yang betul-betul SANGAT SANGAAT MEMALUKAN..
Karena alasan yang dia ceritakan kepada saya, suamimu itu yang kejar2 saya terus, bahkan sampai tanya saya ke teman2nya, kirim2i saya surat..
:)
Kau, sebagai perempuan yang baik2, atau minimal punya harga dirilah.. Apapun dan bagaimanapun, kau tidak akan terima atau merespon suami saya..
Kau bilang diperkosa? :)
Wallahualam.
Karena adik ipar saya waktu itu menelponmu dan memperingatkan untuk menjauhi suami saya, tapi jawabanmi waktu itu, "masih mau pikir2 dulu.."
:)
Kemudian sekarang kau bilang kau diperkosa, dan balik memfitnah saya dengan memfitnamu? :)
Baiknya kau flashback lah dek..
Kau ingat2lah dulu ketika kau masih labil.. Segitu fans mu sama suami saya.. Saya tahu.. Saya baca testimonialmu di kelas waktu itu.. Saya baca twit2mu :)
Itu yang saya tahu.
Allah pun Maha Tahu.
Wallahualam.
Saya hanya berharap, setelah ini orang2 yang sudah dipengaruhi dengan cerita2 fiktif dan menuduh saya yang macam2, sudah bisa mencerna dengan baik. Apalagi soal tindak pemerkosaan? Hati2, fitnah lebih kejam dari pembunuhan.
Wallahualam.
Demi Allah, saya menceritakan apa yang saya tahu, apa yang saya lihat, apa yang saya dengar, dan apa yang saya rasakan tentang dia dari awal saya mengenal dia.
Semangar Mbak Ana! Walaupun sy mendengar isu2 pemerkosaan, respon pertama yg muncul di otak saya sebagai sesama perempuan 'bagaimana mungkin kamu mau menikahi si pemerkosa? Tidak jijik dan takut kah?' Kenapa kamu tidak lapor polisi malahan menuntut dinikahi? Bila benar ia diperkosa. Aneh sekali pembelaan dirinya, masak kan kamu untuk bela diri saja hrus memfitnah yg bukan2. Tidak akan panjang hubungan yg didasari kebohongan belum lagi fitnah dan tanpa ridho.
ReplyDeleteSemangat Mba Ana! Semoga selalu bahagia dg Mas Eric & anak2 :)
Iya mbak mkanya agak janggal ,klupun memng diperkosa msak iya bisa lngsung hamil,,kejadianx psti suka sma suka,,dia diam di ig ,krna klu dia berusaha membela orng psti akan tambah mnyalahkan,,posisi dia no 2 ,kebnyakan psti slh g bisa dipungkiri ,,semngat mbk ana ,,
ReplyDeleteYg sabar mb..saya blum pernah menikah ato mrasa di khianati jd maaf saya g bsa komentar bnyak..moga2 mb anna dn kluarga bahagia mlai skrang..anggap yg kmren cobaan hidup untuk hidup yg jauh lbih baik nantinya
ReplyDeleteIya mbak mkanya agak janggal ,klupun memng diperkosa msak iya bisa lngsung hamil,,kejadianx psti suka sma suka,,dia diam di ig ,krna klu dia berusaha membela orng psti akan tambah mnyalahkan,,posisi dia no 2 ,kebnyakan psti slh g bisa dipungkiri ,,semngat mbk ana ,,
ReplyDeleteMembaca kalimat "saya pikir2 dulu", jd flashback dg kalimat sama yg diucapkan oleh wanita 'lain' itu, ketika dinasehati via telefon oleh ibu mertua saya. Diperkosa? Saya rasa tidak. Itu hanya salah satu triknya, agar bisa mendapatkan suami mb Ana. Wanita lain suami saya dulupun juga spt itu, berusaha membuat agar dirinya bisa hamil. Yg awalnya menawarkan diri menjadi istri kedua, tp krn perlawanan saya yg kuat, dia berbalik meminta suami saya utk menceraikan saya dan menjadikan dia sbg istri satu2nya. Dengan kuasa Allah, perlahan2 sifat asli wanita itu mulai nampak, dan pd akhirnya suami saya bisa sadar dan kembali bersama keluarga. Sebagai istri, sudah menjadi kewajiban kita utk mendampingi suami dlm suka dan duka, meluruskan ketika dia salah, krn pernikahan adalah ibadah, bukan sekedar ego dan nafsu. Semangat utk mb Ana dan semua istri diluar sana :)
ReplyDeleteJangan di hapus blog nya mbk,,yg sabar mbk,, Allah gdk tidur
ReplyDeleteJangan di hapus blog nya mbk,,yg sabar mbk,, Allah gdk tidur
ReplyDelete