Habibie & Ainun.. Kisah Cinta Sejati & Abadi Sepanjang Masa..



Assalamu Alaikum.. :)
 
Postingan kali ini saya mau cerita tentang film Habibie & Ainun,,  Alhamdulillah,, akhirnya 16 Januari 2013 kemaren saya sama suami saya nonton film itu.. Iyah,, agak telat memang nontonnya.. Tau sendiri kan suami dimanaaa.. saya-nya dimanaaa.. :) Tapi, Alhamdulillah,, dari tanggal 20 Desember 2011 kemarin penayangan perdananya di seluruh Indonesia, film Habibie & Ainun masih bertahan di Studio 1 XXI Mall Panakkukang.. Insya Allah nanti minggu depan filmnya masih betah berlama-lama di XXI,, supaya Mama sama Papa masih bisa nonton.. Aamiin Aamiin Yaa Rabbal 'Alamiin.. 

Satu jam sebelum dimulai filmnya, saya sama suami sudah menunggu depan pintu Studio 1 :) Saking semangatnyaa.. Hahaha.. Dan ternyata filmnya Subhanallah.. Sangaat menyentuuuuuuuuuh.. Sangaaat sangaaaat sangaaaat menyentuuuuuuuh.. Hhhhhhh,, sampai sekarang pun kalo ingaat kisah cintanya Pak Habibie sama Ibu Ainun,, mata saya sudah berkaca-kaca.. Apalagi kalo dengaar soundtracknya yang dinyanyiin sama Bunga Citra Lestari.. Bisa sampe sesenggukan itu nangiisnya.. Kena bangeeeeeet ! Lagu itu seperti dinyanyikan Ibu Ainun dari "sana" untuk Pak Habibie :( Siapa dulu donk pencipta lagunya,, Melly Goeslaw ! Ratunya pencipta lagu yang, Subhanallah .. TOP BE-GE-TE ! Pokoknya,, LIMA BINTANG dehh buaat film Habibie & Ainun yang juga di produseri oleh Hanung Bramantyo ini..

Pas film sudah mau dimulai , saya bilang sama suami saya, sambil berbisik,, "Ana sayangQ.. Hehehehe",, Suami saya ketawa, trus bilang "Me too..",, sambil tersenyum.. :) Biar lebiih terasa kan romantisnyaaaa.. Hehehe..

Selama film diputar, tangan saya menggandeng lengan suami saya, sesekali kepala saya sandarkan di bahunya..Kalo ada adegan romantis lainnya, saya minta digituin juga sama suami.. Hehehehehehe.. :D

Hhmm,, di awal-awal film dimulai,, adegan-adegannya masih yang lucu-lucu yahh.. Kita masih ketawa-ketawa.. Apalagi pas adegan yang Pak Habibie muda ketemu Ibu Ainun muda di rumahnya..



Pak Habibie langsung terpesona dengan kecantikan Ibu Ainun,, kemudian berkata, "Ainun, cantik.. Gula Jawa sudah berubah jadi gula pasir".. Dengan gaya-gaya bicaranya Pak Habibie yang khas.. :)

Salah satu adegan romantisnya yang lain,, pas di becak dalam perjalanan pulang mau nganter Ibu Ainun ke rumah.. Disinilah Pak Habibie melamar Ibu Ainun.. ^_^

Mereka berpegangan tangan,, saya dan suami pun ikut berpegangan tangan..^_^

“Saya tidak bisa menjanjikan apa-apa, namun saya akan menjadi suami yang baik bagi Ainun.”kata Pak Habibie ketika melamar Ibu Ainun dalam becak.

Dan Ainun pun membalas dengan kalimat yang sama, “Aku akan menjadi istri yang baik untuk kamu.”


Saya mempererat genggaman tangan saya di tangan suami saya,, menandakan bahwa saya juga seperti yang Ibu Ainun katakan sama Pak Habibie.. "Ana mungkin tidak akan selalu menjadi istri yang baik, tapi Ana janji akan selalu berusaha menjadi istri yang baik, dan akan selalu mendampingi Erick.." :)

Trus pas adegan yang di pesawat mau ke Jerman,, Ibu Ainun takut dengan goncangan-goncangan di pesawat.. Trus, Pak Habibie menenangkan dengan mengatakan,, “Akan saya buatkan pesawat yang paling nyaman buat kamu.” 



Subhanallah,, janji Pak Habibie kepada Ibu Ainun saat itu..
Janji yang bukan sekedar janji..
Beliau benar-benar membuktikan janji tersebut tepat tanggal 10 Agustus 1995 di landasan bandara Husein Sastranegara, Bandung..



Saya juga sempat nangis pas adegan ini.. Huuhuhuhuhu..
Merinding.. Terharu.. Semuanyaaaaa.. Subhanallah,, kisah cinta Pak Habibie sama Ibu Ainun melebihi kisah cinta Romeo & Juliet.. Bagi saya, inilah kisah Cinta Sejati.. Abadi..

Adegan-adegan terakhir di film ini buat saya sesenggukan..

Ada adegan pas Ibu Ainun sudah dipenuhi dengan macam-macam alat medis,, trus Ibu Ainun menangis.. Pak Habibie saat itu bertanya,, "Ainun kenapa? Ainun takut sama alat-alat disini?" Ibu Ainun menggeleng pelan.. "Ainun takut saya belum minum obat? " Ibu Ainun mengangguk pelaaaaan bangeet.. Huuuuaaaaaaaaaa.. :(:(:(:(


Trus yang pas dialog,, “Ainun tahu ini hari apa ? Hari ini 12 Mei 2010. Selamat hari ulang tahun pernikahan yang ke 48. Tuhan terima kasih saya sudah terlahir untuk Ainun dan Ainun terlahir untuk saya.” Kemudian Pak Habibie mencium kening Ibu Ainun..

Subhanallah.. Benar-benar kisah cinta abadi sepanjang masa.. :)

Sepuluh hari kemudian,, tepatnya 22 Mei 2010,, di usia pernikahan mereka yang ke 48 tahun 10 hari, Ibu Ainun menghembuskan nafasnya yang terakhir..

***

Puisi Pak Habibie untuk Ibu Ainun..

Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu.
Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya,
dan kematian adalah sesuatu yang pasti,
dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu.

Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat,
adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang,
sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati,
hatiku seperti tak di tempatnya,
dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi.

Kau tahu sayang,

rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang.
Pada airmata yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan panjang,
pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit manis selama kau ada,
aku bukan hendak mengeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau disini.
Mereka mengira aku lah kekasih yang baik bagimu sayang,
tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik.
mana mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua,
tapi kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia,
kau ajarkan aku arti cinta, sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini.
Selamat jalan,
Kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya,
kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada.
selamat jalan sayang,
cahaya mataku, penyejuk jiwaku,
selamat jalan,
calon bidadari surgaku ….


***

Banyak sekali hikmah dan pelajaran yang dapat kita ambil dari film ini..
Tamparan keras mungkin untuk Indonesia.. Pak Habibie telah merelakan waktunya hilang untuk Ibu Ainun dan anak-anaknya demi berbakti kepada Ibu Pertiwi.. Tapi pengorbanan itu sama sekali tidak dianggap.. Tidak diakui.. Dan menjadi sia-sia.. Justru di hari-hari terakhir Ibu Ainun,, beliau baru bisa menemani Ibu Ainun jalan-jalan, bahkan mereka berencana Honeymoon.. Tapi semua sudah kehendak Yang Maha Kuasa.. Tidak lama mereka menikmati masa-masa indah berdua, Ibu Ainun kembali ke Pangkuan Allah SWT..

















Selamat jalan Ibu Ainun..
Insya Allah saya bisa mengikuti jejak Ibu Ainun, meneladani Ibu Ainun, dan selalu menjadi istri terbaik seperti Ibu Ainun..
Terima kasih atas cinta, kasih sayang, dan kesetiaan Ibu Ainun terhadap Pak Habibie yang telah menginspirasi jutaan orang di Indonesia dan di negara-negara lain..

Comments

  1. Subhanallah mba anaaa...
    Baca beberApa postingan mba ana, saya jadi ga tahan untuk memberi komentar.

    Mba ana terasa begitu tulus mencintai suami terlihat dari beberapa postingAnnya mba ana, hingga yang ini (saya belum baca sampai akhir soalnya).

    Dari ketulusannya mba ana terhadap suami, dan balasan suami terhadap mba ana..saya dalam hati terus berdoa " ya Allah naikkan tinggikan drajatnya ana, dan berikAn ia kebahagiaan yg lebih baik dr yg skrang".

    Mba ana, smga mba ana bisa mengambil hikmah dr kejadian ini yaa..dan yang terpenting bisa menjadi lebih dekat denganNya, aammiiiinnn...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Masyaa Allah..
      Terima kasih juga untuk doa tulusnya mba Ratna Wulandari, Alhamdulillah, kebahagiaan yang saya rasakan sekarang mungkin doa bagian dari doa mba Ratna yang dikabulkan Allah..
      Terima kasih banyaak ya mbaa.. Semoga Allah senantiasa melindungi mba Ratna dan keluarga, memberikan kedamaian, dan kebahagiaan dunia dak akhirat.. Aamiin Aamiin Ya Allah..

      Delete
  2. bener.... kamu bener2 bidadari yang "STRONG".... jujur saya gak begitu suka baca2 blog.... menurut saya terlalu melankolis dan penuh treatikal.... TAPI... ketika aku baca blog ini.... hmmmm aku menjadi gak mau kehilangan istriku....... karena istriku adalah bidadari seperti kmu... STRONG dan IKLAS.... terima kasih untuk berbagi ceritanya....menyadarkan dan memberi ispirasi...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah.. Semoga bahagia dunia akhirat dan sehidup sesurga bersama istrinya ya Pak.. Aamiin..

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

SEBAIT DOA UNTUK MEREKA, ISTRI-ISTRI YANG TERSAKITI.

Alhamdulillah, Semua Sudah Berlalu.

Sirup VS Orson