SEMOGA BISA DIAMBIL MANFAATNYA :)
Lagi ceki-ceki timeline facebook, eh, nemu statusnya Ustadz Muhammadiyah..
SEPENDAPAT.. !
Akhirnya,, setidaknya saya punya pembelaan tersendiri berdasarkan pengalaman orang lain (bukan pengalaman saya) untuk saya tunjukkan sama orang-orang yang dulu pernah terang-terangan mengeluarkan uneg-unegnya tentang status-status saya dan suami yang katanyaaaaaa,, PAMER..
Padahal ga ada maksud sama sekali untuk pamer atau apa,, betul-betul ingiiiin diaminkan oleh orang banyak (setidaknya yang online),, kan semakiin banyak yang meng-aminkan, insya Allah peluang untuk di-ijabahnya doa kita oleh Allah SWT semakin besar (Wallahu 'Alam).. Tapi saya percaya itu, dan memang terbukti,, Alhamdulillah.. Semua urusan, usaha, pekerjaan,, semuanyaa berjalan lancar..
Saya ga tahu apa dasar mereka sampai men-judge saya dan suami orang yang suka pamer.. Tapi yaa, Alhamdulillah.. mereka hanya kalangan minoritas yang penuuh dengan pikiran-pikiran negatif (maaf).. Jujur, sampai sekarang, masih sangat membekas.. sangat,,sangat membekas.. Kenapa? karena mereka orang-orang dekat saya.. Dan bagi saya itu bukan lagi kritikan sebagai seorang teman atau sahabat, tapi lebiih kepada penghakiman terhadap saya dan suami.. Saya sempat nangis lho waktu itu, dan menceritakan semuanya sama suami.. Alhamdulillah, jawaban dan respon suami yang begitu bijak , sedikit menenangkan saya..
Yah, inti dari tulisan ini..
1. Jangan pernah sembarangan menghakimi orang, lihat, teliti, cermati, coba lihat dari sisi yang lebih positif supaya sama-sama dapat manfaatnya..
2. Ada 3 hal yang tidak akan pernaah bisa kembali, salah satunya yaitu perkataan.. Seperti kayu yang sudah pernah dilubangi paku, jika paku itu dicabut dari kayu tersebut, akan ada lubang disana, yang tidak akan pernah ditutupi, diperbaiki, apalagi dikembalikan seperti semula.. Meskipun dengan dalih kritikan sebagai seorang teman/sahabat, tapi bagi saya sudah sangat keterlaluan.. Kok bisa-bisanya ya.. Kalian yang seharusnya mendukung dan mendorong kami, malah berpikiran negatif dan menyudutkan saya dan suami..
Tapi yahh sudahlah,, semoga ini bisa menjadi pelajaran untuk kita semua.. :)
SEPENDAPAT.. !
Akhirnya,, setidaknya saya punya pembelaan tersendiri berdasarkan pengalaman orang lain (bukan pengalaman saya) untuk saya tunjukkan sama orang-orang yang dulu pernah terang-terangan mengeluarkan uneg-unegnya tentang status-status saya dan suami yang katanyaaaaaa,, PAMER..
Padahal ga ada maksud sama sekali untuk pamer atau apa,, betul-betul ingiiiin diaminkan oleh orang banyak (setidaknya yang online),, kan semakiin banyak yang meng-aminkan, insya Allah peluang untuk di-ijabahnya doa kita oleh Allah SWT semakin besar (Wallahu 'Alam).. Tapi saya percaya itu, dan memang terbukti,, Alhamdulillah.. Semua urusan, usaha, pekerjaan,, semuanyaa berjalan lancar..
Saya ga tahu apa dasar mereka sampai men-judge saya dan suami orang yang suka pamer.. Tapi yaa, Alhamdulillah.. mereka hanya kalangan minoritas yang penuuh dengan pikiran-pikiran negatif (maaf).. Jujur, sampai sekarang, masih sangat membekas.. sangat,,sangat membekas.. Kenapa? karena mereka orang-orang dekat saya.. Dan bagi saya itu bukan lagi kritikan sebagai seorang teman atau sahabat, tapi lebiih kepada penghakiman terhadap saya dan suami.. Saya sempat nangis lho waktu itu, dan menceritakan semuanya sama suami.. Alhamdulillah, jawaban dan respon suami yang begitu bijak , sedikit menenangkan saya..
Yah, inti dari tulisan ini..
1. Jangan pernah sembarangan menghakimi orang, lihat, teliti, cermati, coba lihat dari sisi yang lebih positif supaya sama-sama dapat manfaatnya..
2. Ada 3 hal yang tidak akan pernaah bisa kembali, salah satunya yaitu perkataan.. Seperti kayu yang sudah pernah dilubangi paku, jika paku itu dicabut dari kayu tersebut, akan ada lubang disana, yang tidak akan pernah ditutupi, diperbaiki, apalagi dikembalikan seperti semula.. Meskipun dengan dalih kritikan sebagai seorang teman/sahabat, tapi bagi saya sudah sangat keterlaluan.. Kok bisa-bisanya ya.. Kalian yang seharusnya mendukung dan mendorong kami, malah berpikiran negatif dan menyudutkan saya dan suami..
Tapi yahh sudahlah,, semoga ini bisa menjadi pelajaran untuk kita semua.. :)
Comments
Post a Comment